Latihan Soal ANBK Literasi Numerasi Siswa SMP MTs Tahun 2024-2025, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, literasi adalah kemampuan menulis dan membaca atau pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu atau kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. UNESCO mendefinisikan literasi sebagai rangkaian pembelajaran dan kemahiran dalam membaca, menulis, dan menggunakan angka. Namun, konsep tentang literasi tidak hanya berhenti di situ saja karena literasi terus berkembang.
Keterampilan literasi
mencakup keterampilan yang lebih besar seperti kemampuan digital, literasi
media, edukasi terkait perkembangan kehidupan berkelanjutan, kewarganegaraan
global, dan keterampilan pekerjaan tertentu. Berkembangnya keterampilan
literasi yang dimiliki oleh seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah
satu faktor yang memengaruhi kemampuan literasi adalah keterlibatan informasi
dan pembelajaran melalui teknologi digital.
Literasi biasanya dikaitkan
dengan kualitas yang dimiliki oleh suatu bangsa. Kualitas suatu bangsa sendiri
ditentukan oleh kecerdasan dan pengetahuan yang merupakan hasil dari ilmu
pengetahuan yang didapat. Penggiat pendidikan mulai mengaitkan ilmu pengetahuan
dan kemampuan literasi seseorang. Pasalnya kita akan mendapatkan banyak ilmu
ketika kita rajin untuk membaca. Semakin banyaknya ilmu yang dimiliki seseorang
dianggap akan mengubah cara berpikir masyarakat.
Selain itu literasi juga
dianggap dapat memberdayakan dan membebaskan masyarakat. Salah satu kepentingan
dari literasi merupakan hak atas pendidikan yang tentunya dimiliki oleh setiap
orang. Kemampuan literasi ternyata dianggap dapat meningkatkan kehidupan dengan
cara memperluas kemampuan. Hal ini dapat bermanfaat untuk mengurangi
kemiskinan, meningkatkan partisipasi dalam pasar tenaga kerja dan berdampak
positif pada kesehatan dan pembangunan berkelanjutan.
Seseorang yang memiliki
kemampuan literasi yang baik ternyata dapat memberikan dampak yang positif pada
kesehatan dan pembangunan berkelanjutan. Mereka memiliki pilihan hidup yang
lebih besar dan memberikan dampak pada kesehatan dan pendidikan keluarga mereka
khususnya pendidikan anak perempuan.
Sebelum admin membagikan Latihan Soal ANBK Literasi Numerasi Siswa SMP MTs Tahun 2023-2024, perlu diketahui bahwa saat ini diketahui terdapat enam
jenis literasi dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang, khususnya mereka
yang masih berada di bangku pendidikan. Literasi dasar ini dapat membantu dalam
kehidupan sehari-hari setiap kita. Berikut merupakan jenis literasi dasar: Literasi
Baca Tulis, Literasi Numerasi, Literasi Sains, Literasi Digital, Literasi
Finansial dan Literasi Budaya dan Kewargaan
1.
Literasi Baca Tulis. Merupakan kecakapan yang dimiliki oleh individu untuk
memahami isi teks tertulis, baik yang maknanya tersirat maupun tersurat. Hal
ini digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri individu.
2.
Literasi Numerasi. Merupakan kecakapan untuk menggunakan berbagai macam angka
dan simbol yang terdapat pada matematika dasar. Hal ini digunakan untuk
memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari.
3.
Literasi Sains. Merupakan kecakapan yang digunakan untuk memahami fenomena alam
dan sosial yang disekitar kita. Kemampuan ini dapat digunakan untuk membantu
kita dalam pengambilan keputusan yang tepat secara ilmiah.
4.
Literasi Digital. Merupakan kecakapan menggunakan media digital dengan memiliki
etika dan tanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi.
5.
Literasi Finansial. Merupakan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang
konsep, risiko, keterampilan dan motivasi yang digunakan dalam konteks
finansial.
6.
Literasi Budaya dan Kewargaan. Merupakan kecakapan dalam memahami dan bersikap
kepada kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Kecakapan ini juga
membantu kita untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Literasi merupakan kata yang
sangat akrab di telinga kita akhir-akhir ini. Hampir setiap forum dan diskusi
selalu terselip kata literasi. Kata literasi menjadi salah satu kata yang
identik dengan kesan terpelajar. Bahkan literasi menjadi salah satu parameter
penilaian terhadap siswa dan sistem belajar yang diberikan oleh guru di kelas.
Sedangkan Kemampuan numerasi tersebut dapat ditunjukkan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan mampu dengan cakap menggunakan keterampilan matematika secara praktis agar dapat memenuhi tuntutan kehidupan. Keterampilan tersebut dapat juga merujuk ke arah apresiasi dan pemahaman informasi yang dapat dinyatakan secara matematis, misalnya melalui bagan, grafik, atau tabel.
Numerasi juga dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dibutuhkan seorang siswa untuk menggunakan matematika ke dalam berbagai situasi, termasuk mengenai pengenalan dan juga pemahaman matematika di dunia, serta bertujuan agar memiliki kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan tersebut sesuai dengan tujuannya.
Menurut Puspendik Kemdikbud, numerasi diartikan sebagai kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Artinya, kemampuan numerasi atau berhitung ini mengacu kepada kemampuan seseorang dalam menggunakan, menafsirkan, dan juga melakukan komunikasi informasi matematika agar dapat memecahkan masalah yang ada di dalam dunia nyata.
Dengan adanya kelebihan dan manfaat tersebut, tentu saja seseorang akan dituntut memiliki kemampuan berhitung agar dapat diaplikasikan secara maksimal menggunakan potensi yang ada dan memberikan kontribusi yang positif di lingkungan yang lebih luas, misalnya di dunia kerja.
Di dunia kerja, keterampilan berhitung ini sangat dibutuhkan untuk melakukan pengambilan keputusan dalam melakukan penafsiran data berdasarkan pada pengukuran dan juga pemahaman mengenai data yang terdapat di dalamnya.
Sementara itu, bagi siswa kemampuan literasi bermanfaat untuk menghitung hal lain selain pelajaran. Misalnya untuk berangkat sekolah, jam berapakah siswa tersebut harus berangkat dari rumah dengan mempertimbangkan jarak dan waktu tempuh, dan lain sebagainya.
Dari berbagai contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan numerasi tidak hanya bermanfaat untuk menghitung soal yang ada di atas kertas ujian saja tetapi juga dapat digunakan untuk beradaptasi di tingkat kehidupan yang lebih luas, misalnya dunia kerja atau kehidupan sehari-hari.
Berikut ini beberapa pengertian Numerasi Menurut Ahli. Selain pengertian secara umum, tentu saja para ahli memiliki pandangan masing-masing mengenai pengertian dari kemampuan literasi. Berikut ini adalah pendapat para ahli mengenai pengertian dari numerasi.
1. Susanto dkk (2017). Menurut Susanto dkk (2017), kemampuan numerasi merupakan kemampuan untuk menerapkan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, dirumah, pekerjaan dalam kehidupan masyarakat, dan kemampuan untuk menjelaskan suatu informasi yang terdapat di sekitar kita.
2. Qasim, Kadir, dan Awaludin (2015). Menurut Qasim dkk. (2015), kemampuan numerasi dalam PISA (Programme for International Student Assessment) adalah fokus kepada kemampuan siswa dalam menganalisis, memberikan alasan, dan menyampaikan ide secara efektif, merumuskan, memecahkan, dan menginterpretasi masalah-masalah matematika dalam berbagai bentuk dan situasi.
3. Cockroft (1982). Cockroft (1982), menjelaskan numerasi merupakan a word to represent the mirror image of literacy. Menurutnya, numerasi mengandung dua hal pokok yaitu kemampuan menggunakan keterampilan matematika dalam kehidupan sehari-hari dan kemampuan apresiasi dan memahami informasi yang disajikan dalam istilah matematika.
4. Geiger, Good dan Forgasz (2015). Geiger, Good dan Forgasz berpendapat bahwa numerasi merupakan istilah yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengakomodasi tuntutan matematika dalam kehidupan pribadi dan sosial juga untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat sebagai warga negara yang terinformasi, reflektif, dan berkontribusi.
Saat ini, kemampuan literasi sangat diperlukan guna menyaring informasi secara akurat. Mengingat sekarang banyak masyarakat terutama netizen kerap menelan mentah-mentah informasi yang didapatkan tanpa mencari tahu kebenaran dan keakuratan dari informasi tersebut. Terkadang menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat, bahkan mengarah pada perpecahan. Maka pemahaman literasi harus diberikan sejak dini baik melalui pendidikan formal maupaun informal agar pemahaman tersebut dapat ekpresikan menjadi kecakapan yang bermanfaat.
Literasi merupakan salah
satu hal yang harus dimiliki oleh seseorang saat ia terjun ke masyarakat global
saat ini. Arti literasi sendiri menurut KBBI yang dilansir dari laman resmi
Kemdikbud, adalah kemampuan menulis dan membaca. Secara etimologis istilah
literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus” artinya adalah orang
yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses membaca
dan menulis.
Sedangkan dalam EDC atau
Education Development Center, literasi dijabarkan sebagai kemampuan individu
untuk menggunakan potensi yang ia miliki (kemampuan tidak sebatas baca tulis
saja). UNSECO pun turut memberikan pengertian literasi, yakni seperangkat
keterampilan yang nyata, khususnya keterampilan kognitif seseorang dalam membaca
dan menulis yang dipengaruhi oleh kompetensi di bidang akademik, konteks
nasional, institusi, nilai-nilai budaya, dan pengalaman.
Pada perkembangannya,
definisi literasi selalu berevolusi, sehingga keberaksaraan bukan lagi bermakna
tunggal melainkan mengandung beragam arti (multi literacies). Ada
bermacam-macam keberaksaraan atau literasi, misalnya literasi komputer
(computer literacy), literasi media (media literacy), literasi teknologi
(technology literacy), literasi ekonomi (economy literacy), literasi informasi
(information literacy), bahkan ada literasi moral (moral literacy).
Jadi, keberaksaraan atau
literasi dapat diartikan melek teknologi, melek informasi, berpikir kritis,
peka terhadap lingkungan, bahkan juga peka terhadap politik. Seorang dikatakan
literat jika ia sudah bisa memahami sesuatu karena membaca informasi yang tepat
dan melakukan sesuatu berdasarkan pemahamannya terhadap isi bacaan tersebut.
Puncaknya, literasi adalah kemampuan menciptakan barang dan jasa bermutu yang
bisa dipakai dalam kompetisi global dengan didasari dengan nilai nilai budaya
dan kepercayaan.
Dilansir pada web resmi
Dirjen PAUD Kemdikbud RI, ada 6 macam literasi yang penting diketahui. Berikut
ini adalah uraian 6 macam literasi dasar dan keterangannya: Pertama, Literasi
Baca Tulis, adalah kecakapan untuk memahami isi teks tertulis, baik yang
tersirat maupun yang tersurat, untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi
diri.
Kedua, Literasi Numerasi,
adalah kecakapan untuk menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terikat
dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam
konteks kehidupan sehari-hari. Ketiga, Literasi Sains, adalah kecakapan untuk
memahami fenomena alam dan sosial di sekitar kita serta serta mengambil
keputusan yang tepat secara ilmiah.
Keempat, Literasi Digital,
adalah kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung
jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi. Kelima, Literasi Finansial,
adalah kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep, risiko,
keterampilan, dan motivasi dalam konteks finansial. Keenam, Literasi Budaya dan
Kewarganegaraan, adalah kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap
kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa serta memahami hak dan kewajiban
sebagai warga negara.
Setelah kita memahami arti
dan macam Literasi di atas, hal ini tentunya kita sudah memiliki informasi
tentang tujuan literasi, adapun tujuan literasi itu sendiri ialah sebagai
berikut: 1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai
informasi bermanfaat; 2) Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang
dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca; 3) Membantu orang
berpikir secara kritis dan mampu menanggapi dengan bijaksana; 4) Memperkuat
nilai kepribadian dan mengembangkan budi pekerti yang baik melalui kegiatan
membaca dan menulis; 5) Menciptakan budaya membaca di sekolah dan masyarakat.
Literasi tentu memiliki
manfaat yang sangat banyak, terutama di tengah gempuran informasi di era
digital seperti saat ini. Berikut beberapa manfaat literasi yang dapat di
peroleh sebagai berikut: 1) Memperkaya perbendaharaan kata “kosa kata”; 2)
Mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan membaca dan
menulis; 3) Memperluas wawasan dan memperoleh informasi baru; 4) Kemampuan
interpersonal seseorang akan semakin baik; 5) Mengasah kemampuan dalam
menangkap dan memahami informasi dari bacaan; 6) Meningkatkan kemampuan verbal
seseorang; 7) Meningkatkan kepekaan terhadap informasi yang ada di platform
media terutama digital; 8) Melatih diri untuk bisa menulis dan merangkai kata
dengan baik.
Gerakan literasi dalam
sekolah saat ini merupakan salah satu upaya pemerintah menumbuhkan budi pekerti
peserta didik sebagai acuan untuk memiliki budaya akhlak atau moral yang baik
menurut kriteria agama. Sehingga dapat terbentukan akhlak mulia hingga dewasa.
Peran literasi di sini sebagai kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan budi
pekerti peserta didik dapat tumbuh sejak dini.
Kecakapan peserta didik
dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas
bangsa serta memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara merupakan kunci
keberhasilan program literasi. Tingginya Kecakapan manusia bila tidak diikuti
dengan akhlak dan moral yang baik akan menumbuhkan pribadi yang angkuh. Seluruh
pencapaian bermacam literasi hanya akan dijadikan prestise semata-mata.
Seyogyanya pencapaian tersebut harusnya dapat membentuk kultur yang sesuai
dengan budaya bangsa. Pada akhirnya diharapkan dapat bermanfaat bagi bangsa dan
negara serta agama.
Berikut ini link download Latihan Soal ANBK Literasi Numerasi Siswa SMP MTS Tahun 2024-2025, silahkan di download melalui link yang tersedia.
Latihan Soal ANBK Literasi Siswa SMP MTS Tahun 2024-2025 (DISINI)
Latihan Soal ANBK Numerasi Siswa SMP MTS Tahun 2024-20254 (DISINI)
Demikian informasi tentang Latihan Soal ANBK Literasi Numerasi Siswa SMP MTS Tahun 2024-2025. Semoga ada manfaatnya