PERMENDIKBUD RISTEK NOMOR 8 TAHUN 2022 TENTANG SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK KEMDIKBUDRISTEK

Permendikbudristek Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik  Kemdikbudristek


Permendikbudristek Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik  Kemdikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi) diterbitkan dengan pertimbangan: a) bahwa  untuk  mewujudkan  tata  kelola  pemerintahan yang  bersih,  efektif,  transparan,  dan  akuntabel, serta pelayanan  publik  yang  berkualitas  dan  terpercaya, diperlukan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan  Kementerian  Pendidikan,  Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; b) bahwa  berdasarkan  ketentuan  Pasal  60  ayat  (1) Peraturan  Presiden  Nomor  95  Tahun  2018  tentang Sistem  Pemerintahan  Berbasis  Elektronik,  setiap pimpinan instansi pusat mempunyai tugas melakukan koordinasi  dan  menetapkan  kebijakan  sistem pemerintahan berbasis elektronik di instansi pusat; c) bahwa  berdasarkan  pertimbangan  sebagaimana dimaksud  dalam  huruf  a  dan  huruf  b,  perlu menetapkan  Peraturan  Menteri  Pendidikan, Kebudayaan,  Riset,  dan  Teknologi  tentang  Sistem Pemerintahan  Berbasis  Elektronik  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

 

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Permendikbudristek Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi, dinyatakan bahwa Sistem  Pemerintahan  Berbasis  Elektronik  yang selanjutnya  disingkat  SPBE  adalah  penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan  komunikasi  untuk  memberikan  layanan  kepada pengguna SPBE.

 

SPBE Kementerian dilaksanakan dengan prinsip:  efektivitas;   keterpaduan;   kesinambungan;   efisiensi;   akuntabilitas;   interoperabilitas; dan   keamanan.   Efektivitas  merupakan  optimalisasi  pemanfaatan  sumber  daya yang  mendukung  SPBE  yang  berhasil  guna  sesuai dengan kebutuhan.   Keterpaduan  merupakan pengintegrasian sumber daya yang mendukung SPBE.  Kesinambungan  merupakan  keberlanjutan  SPBE  secara terencana, bertahap, dan terus menerus sesuai dengan perkembangannya.  Efisiensi merupakan  optimalisasi  pemanfaatan  sumber  daya yang mendukung SPBE yang tepat guna.   Akuntabilitas   merupakan  kejelasan  fungsi  dan pertanggungjawaban dari SPBE.  Interoperabilitas  merupakan  koordinasi  dan  kolaborasi  antar Proses  Bisnis  dan  antar  sistem  elektronik,  dalam rangka  pertukaran  data,  informasi,  atau  Layanan SPBE.  Keamanan merupakan  kerahasiaan,  keutuhan,  ketersediaan, keaslian,  dan  kenirsangkalan  (nonrepudiation)  sumber daya yang mendukung SPBE.

 

Dinyatakan dalam Permendikbudristek Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik  Kemdikbudristek bahwa Ruang lingkup SPBE Kementerian meliputi: tata kelola SPBE Kementerian;    manajemen SPBE Kementerian;  Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi;   penyelenggara SPBE Kementerian; dan   pemantauan dan evaluasi SPBE Kementerian.

 

Menteri     menyelenggarakan    penataan    dan  pengelolaan SPBE Kementerian secara terpadu.  Penataan  dan  pengelolaan  SPBE Kementerian secara terpadu  dilakukan terhadap unsur SPBE Kementerian.  Unsur SPBE Kementerianterdiri atas:  Arsitektur SPBE Kementerian;  Peta Rencana SPBE Kementerian;  rencana dan anggaran SPBE Kementerian;  Proses Bisnis;  data dan informasi;  Infrastruktur SPBE Kementerian; Aplikasi SPBE Kementerian; Keamanan SPBE Kementerian; dan  Layanan SPBE Kementerian.

 

Arsitektur  SPBE  Kementerian  bertujuan  untuk memberikan  panduan  dalam  pelaksanaan  integrasi Proses Bisnis, data dan informasi, Infrastruktur SPBE Kementerian,  Aplikasi  SPBE  Kementerian,  dan Keamanan  SPBE  Kementerian  untuk  menghasilkan Layanan SPBE Kementerian yang terpadu.   Arsitektur  SPBE  Kementerian   disusun  dengan  berpedoman  pada Arsitektur  SPBE  Nasional  dan  rencana  strategis Kementerian.   Arsitektur SPBE Kementerian memuat:   referensi arsitektur; dan  domain arsitektur.  Referensi arsitektur  mendeskripsikan  komponen  dasar arsitektur baku yang digunakan sebagai acuan untuk penyusunan setiap domain arsitektur. Domain  arsitektur  mendeskripsikan substansi arsitektur yang memuat: a)  domain arsitektur Proses Bisnis; b)  domain arsitektur data dan informasi; c)  domain  arsitektur  Infrastruktur  SPBE Kementerian; d)  domain arsitektur Aplikasi SPBE Kementerian; e)  domain arsitektur Keamanan SPBE Kementerian; dan f)  domain arsitektur Layanan SPBE Kementerian.

 

Arsitektur  SPBE  Kementerian disusun  oleh  Pengelola SPBE  Kementerian  di  bawah  koordinasi  oleh Koordinator SPBE Kementerian.   Dalam  menyusun  Arsitektur  SPBE  Kementerian,  Koordinator SPBE  Kementerian  dapat  melakukan  koordinasi dan/atau  konsultasi  dengan  kementerian  yang menyelenggarakan  urusan  pemerintahan  di  bidang aparatur negara. 

 

Arsitektur SPBE Kementerian ditetapkan oleh Menteri untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.  Arsitektur  SPBE  Kementerian    harus  dilaksanakan  oleh  seluruh  unit kerja pada Kementerian.    Arsitektur  SPBE  Kementerian  digunakan  sebagai  pedoman  dalam penyusunan perencanaan SPBE Kementerian.   Arsitektur  SPBE  Kementerian  dilakukan reviu pada paruh waktu dan tahun  terakhir  pelaksanaan  atau  sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.  Reviu  Arsitektur  SPBE  Kementerian  dilakukan berdasarkan: a)  perubahan Arsitektur SPBE Nasional; b) hasil  pemantauan  dan  evaluasi  SPBE Kementerian; c) perubahan  pada  unsur  SPBE  Kementerian atau d)  perubahan rencana strategis Kementerian.

 

Reviu  Arsitektur  SPBE  Kementerian  dilakukan oleh Pengelola SPBE Kementerian  di  bawah  koordinasi  oleh  Koordinator SPBE Kementerian.  Koordinator SPBE Kementerian melaporkan hasil reviu Arsitektur  SPBE  Kementerian kepada Menteri.  

 

Ditegaskan dalam Permendikbud ristek Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik  Kemdikbudristek bahwa Peta  Rencana  SPBE  Kementerian   memuat: a)  tata kelola SPBE Kementerian;  b)  manajemen SPBE Kementerian;  c)  Layanan SPBE Kementerian;  d)  Infrastruktur SPBE Kementerian;  e)  Aplikasi SPBE Kementerian;  f)  Keamanan SPBE Kementerian; dan  g)  Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi.  Peta  Rencana  SPBE  Kementerian    merupakan penjabaran  lini masa, target capaian, program, dan kegiatan unit kerja pada  Kementerian  untuk  mencapai  Arsitektur  SPBE Kementerian.

 

Peta  Rencana  SPBE  Kementerian  disusun  dengan  berpedoman pada  Peta  Rencana  SPBE  Nasional,  Arsitektur  SPBE Kementerian, dan rencana strategis Kementerian.  Peta  Rencana  SPBE  Kementerian  disusun  oleh  Pengelola  SPBE Kementerian di  bawah  koordinasi  oleh  Koordinator SPBE Kementerian.  Dalam  menyusun  Peta  Rencana  SPBE  Kementerian,  Koordinator SPBE  Kementerian  dapat  melakukan  koordinasi dan/atau  konsultasi  dengan  kementerian  yang menyelenggarakan  urusan  pemerintahan  di  bidang aparatur negara.

Peta  Rencana  SPBE  Kementerian  ditetapkan  oleh Menteri untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.  Peta  Rencana  SPBE  Kementerian  harus  dilaksanakan  oleh seluruh unit kerja pada Kementerian.   Peta  Rencana    SPBE  Kementerian  dilakukan  reviu  pada  paruh waktu dan tahun terakhir pelaksanaan atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.  Reviu  Peta  Rencana  SPBE  Kementerian  dilakukan berdasarkan: a)  perubahan Peta Rencana SPBE Nasional; b)  perubahan Arsitektur SPBE Kementerian; c).  perubahan rencana strategis Kementerian; atau d.  hasil  pemantauan  dan  evaluasi  SPBE Kementerian.  Reviu  Peta  Rencana  SPBE  Kementerian  dilakukan oleh Pengelola SPBE  Kementerian  di  bawah  koordinasi  oleh  Koordinator SPBE Kementerian.  Koordinator SPBE Kementerian melaporkan hasil reviu Peta  Rencana  SPBE  Kementerian  kepada Menteri.

 

Selengkapnya silahkan download dan baca Permendikbudristek Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik  Kemdikbudristek. LINK DOWNLOAD DISINI

 

Demikian informasi tentang Permendikbudristek Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik  Kemdikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi). Semoga ada manfaatnya.




= Baca Juga =



Post a Comment

Previous Post Next Post


































Free site counter


































Free site counter